Dunia, Riyadh - Seorang pangeran Arab Saudi dilaporkan menghabiskan uang cukup banyak hanya untuk membawa 80 ekor burung predator menggunakan pesawat.

Fakta tersebut terkuak melalui sebuah foto yang diunggah ke media sosial Reddit baru-baru ini, dimana terlihat puluhan ekor burung sedang bertengger di tempat duduk penumpang sebuah pesawat.

Baca: Rampok Museum Rp 1,4 Triliun, 'Spiderman' Disidangkan  

Gambar itu disiarkan oleh pengguna bernama 'Lensoo', yang mengatakan gambar itu dikirim kepadanya oleh temannya yang berprofesi sebagai kapten pesawat.

"Teman kapten saya mengirimkan foto ini. Pangeran Saudi membeli tiket untuk 80 elang nya," tulis Lensoo, seperti yang dilansir New Zeland Herald, Selasa 31 Januari 2017.

Lensoo menambahkan bahwa 80 ekor elang itu dibawa masuk ke pesawat dengan sayap mereka diikat sehingga tidak bisa terbang.

Burung-burung itu diyakini berada dalam penerbangan Qatar Airways tetapi tidak dapat dikonfirmasi.

Gambar tersebut sontak menjadi viral dan menimbulkan keributan di situs sosial, dengan banyak orang mempertanyakan klaim 'Lensoo' apakah benar itu adalah burung elang atau Falcon (elang kecil pemburu).

Transportasi untuk burung Falcon menggunakan perusahaan penerbangan di Timur Tengah merupakan hal yang biasa.

Qatar Airways memungkinkan mengangkut hingga enam ekor burung jenis di kelas ekonomi, dengan harga antara 90 sampai 500 poundsterling per ekor burung tergantung pada tujuan.

Diketahui burung-burung ini sering diangkut untuk berburu dan mereka ditempatkan di atas kain untuk menghindari kecelakaan.

Etihad juga menyediakan transportasi untuk burung-burung dan pernyataan di situsnya menyatakan bahwa,"Kami menerima transportasi burung Falcon dalam kabin pesawat utama dengan syarat semua dokumen yang diperlukan telah diperoleh."

Burung Falcon adalah salah satu simbol Uni Emirat Arab dan biasanya memiliki paspor sendiri untuk perjalanan udara, sebagai bagian dari rencana untuk memerangi penyelundupan.

Paspor berlaku selama tiga tahun - memungkinkan elang untuk melakukan perjalanan ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Pakistan, Maroko, dan Suriah.

Namun, gambar yang jarang-jarang terlihat ini mendapat berbagai reaksi.

Seorang pengguna mengatakan: "Bagi mereka yang bertanya-tanya, mungkin ini salah seorang kerabat kerajaan dari negara teluk yang ingin pergi berburu.

"Jika Anda sering terbang dengan Etihad, Emirates atau Qatar, Anda akan dapat melihat seseorang terbang di kelas satu dengan burung Falcon duduk di sebelah mereka.

"Mereka memiliki paspor sendiri supaya mereka dapat melakukan perjalanan untuk berburu dan ada undang-undang khusus di negara-negara teluk untuk menghindari diskriminasi terhadap burung Falcon."

NEW ZEALAND HERALD| MIRROR | BUSINESS INSIDER|YON DEMA