Gaya, Jakarta -Jelang debat pilkada DKI, pagi ini matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya, langit Jakarta nampak kelabu. Angin sepoi-sepoi berhembus diantara kemacetan Ibu Kota. Pukul 06.30 Calon Wakil Gubernur DKI Jalarta, Sandiaga Uno, bersiap berlari menuju Gelora Bung Karno di Senayan>
Sandiaga Uno mengenakan kaos biru, topi, dan kaca mata khusus untuk lari yang sering ia gunakan saat berolahraga. Sandiaga berlari perlahan dari rumahnya di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, bersama teman-teman Tidar (organisasi sayap muda Gerindra).
Baca juga:Dibalik Kisah Rambut Pendek Sandiaga Uno
Udara sejuk Jakarta pagi ini, tidak menghalangi Sandiaga untuk berolahraga. Ia berlari menyusuri Jalan Sudirman, sesekali menyapa para pejalan kaki di sana. Sandiaga berlari dengan kecepatan sedang dan konstan. "Pagi," kata Sandiaga menyapa warga yang sedang menunggu kendaraan umum di trotoar.
Sesekali orang-orang menoleh ke arah Sandiaga, ada yang hanya melirik, ada juga yang menyapanya. Sandiaga merespon mereka dengan senyum dan melambaikan tangan kanannya, sambil terus berlari.
Keringat bercucuran membasahi tubuhnya, kaos biru Sandiaga berubah warna menjadi lebih gelap. Rintik hujan juga mulai membasahi aspal jalan Sudirman. Sandiaga bersama rombongan tetap berlari menuju lapangan basket ABC, rencananya ia akan bermain basket di sana.
Sesampainya di lapangan basket, hujan pun semakin deras, dia bersama teman-temannya berteduh di bilik-bilik lapangan. Akhirnya Sandiaga bersenda gurau menunggu hujan yang tak kunjung reda.
Bermain basketpun tertunda oleh rintik hujan, Sandiaga segera bergegas ke Indonesia Sport Medical Center yang berada tidak jauh dari sana. Ia kembali berlari di bawah rintik hujan yang mereda.
Di sana dia melakukan peregangan di bawah bimbingan pelatih Ihsano bersama dokter Andi. Dia berlatih mengangkat beban seberat 20 kilogram. Hal pertama yang Sandiaga lakukan, ialah latihan pada bagian dada, otot-otot tangannya mengencang saat menarik beban tersebut.
Setelah itu dia juga melakukan plank, posisi tengkurap menahan dengan kedua siku juga otot perut. Menurut pelatihnya, kegunaan plank sendiri untuk mengencangkan otot-otot besar agar perendaran darah lancar ke otak. "Biar emosi terkontrol," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga melakukan head stand, di mana bagian kepalanya di bawah dan kakinya di atas, dia melakukan posisi ini selama dua menit. " Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, kaya kampanye ini sampe mecahin celengan," gurau Sandiaga dan disambut gelak tawa oleh orang-orang di sekitarnya.
Seusai berolahraga, Sandiaga pun bersiap kembali ke rumahnya, seusai itu ia akan melakukan pertemuan internal dengan dewan pakar di bilangan Kebayoran Baru. "Saya mau sholat Jumat di deket rumah mama, saya mau berangkat dari rumah mama, tapi mau jemput Pak Boy dulu," kata Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI
Baca juga:
Agus Yudhoyono Kenakan Peci Dayak Berhiaskan Manik-Manik
Beda Gaya Busana 3 Calon Gubernur DKI Jakarta
0 Response to "Jelang Debat Sandiaga Berolahraga untuk Kontrol Emosi"
Posting Komentar
Trims Atas Kunjungannya,
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda Di Kolom Komentar Berikut Ini.