Jalan Usaha Tani Blok X - Tortoran Motung Mulai Dikerjakan

Foto oleh: O.H. Pakpahan

Warga Nagori Marihat Raja, khusunya warga yang memiliki lahan pertanian di Tortoran Motung, kali ini merasa sangat senang.
Hal ini dikarenakan Jalan Usaha Tani Blok X - Tortoran Motung sudah mulai dikerjakan.
Pengerjaan jalan ini dilakukan secara manual oleh TPK(Tim Pengelola Kegiatan) Nagori Marihat raja yang diketuai oleh Harlen Simanjuntak dengan melibatkan warga.

Awalnya, pembukaan Jalan Usaha Tani ini nyaris gatot alias gagal total, pasalnya ada pemilik lahan yang lahannya ikut terkena dampak kegiatan tersebut, enggan menghibahkan lahannya.

Namun setelah dimediasi oleh Haposan Butar Butar (baca: Pangulu Nagori Marihat Raja) juga Team Pendamping Desa serta Ojak Has Pakpahan selaku anggota TPK, akhirnya mereka bersedia menandatangani Surat Hibah Tanah di atas materai Rp. 6.000,-.

Jalan Usaha Tani sepanjang 600an meter ini dikerjakan di 2 titik.
Titik pertama dengan kegiatan Perkerasan Rabat Beton sepanjang 161 meter dan lebar 2,5 meter dengan ketebalan 0,15 meter.
Sedangkan titik kedua dengan kegiatan Pembukaan Jalan sepanjang 455 meter dan lebar 3 meter,
serta Perkerasan Rabat Beton Sepanjang 188 dan lebar 1,85 meter dengan ketebalan 0,15 meter.

Adapun Pengerjaan Jalan Usaha Tani Blok X - Tortoran Motung ini memakan biaya sebesar
239an juta Rupiah yang bersumber dari APBN Dana Desa T.A. 2016.

Diharapkan dengan dibukanya jalan usaha tani ini, warga yang hendak mengangkut hasil panen dari Tortoran Motung akan lebih mudah. Hasil panen petani bisa diletakkan di pinggir jalan untuk selanjutnya diangkut menggunakan pick-up maupun dilangsir menggunakan kereta(sepeda motor).
Dan yang jelas, biaya langsir akan lebih ringan dari sebelumnya yang mencapi Rp.6.000,- per karung(±50kg).