Nasional, Jakarta - Dewan Tafidiziyyah Nahdlatul Wathan (PB NW) yang dipimpin oleh Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi yang Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Jum’at 3 Februari 2017 malam mengeluarkan pernyataan ssikap mengutuk sikap Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dan tim pembelanya terhadap KH Ma’ruf Amin sewaktu memberikan kesaksian dalam persidangan, Selasa 31 Januari 2017 lalu.
Melalui pernyataan sikap yang ditandatangani bersama Sekretaris Jenderal PB NW TGH Hasanain Juaini menyatakan sikap Ahok dalam persidangan penistaan terhadap agama merupakan perlakuan tidak senonoh. Menurutnya, perlakuan Ahok adalah penistaan yang berbahaya terhadap ulama Islam, ketua Majelis Ulama Indonesia dan Rais Aam Dewan Mustasyar Nahdlatul Ulama. ‘’Ini merupakan salah satu bukti serangan sistemik terhadap Islam,’’ katanya.
Baca juga: PDIP Tidak Menyangka Persidangan Ahok Jadi Isu Politik
Karenanya, PB NW menyerukan kepada umat Islam dimanapun berada selalu mewaspadai ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, MUI, organiasi masa Islam serta para ulamanya. Karenanya, pada item kedua, diserukan agar meningkatkan diri, masyarakat dan organisasi sehingga selalu siap siaga memberikan pembelaan dengan sebaik-baiknya. ‘’Hendaknya berpegang teguh kepada ajaran agama, konstitusi negara serta para ulama dan pemimpin ummat,’’ ujarnya. Pada item keempat, diminta agar memelihara ukhuwwah dan mengutamakan kemaslahatan bersama.
NW adalah organiasi pendidikan sosial dan dakwah Islamiyah terbesar di NTB. Anggota Jemaahnya setidak-tidaknya setengah dari penduduk NTB yang jumlahnya mencapai 5 juta jiwa. Pondok pesantrennya tersebar di berbagai pelosok se NTB dan juga di berbagai daerah provinsi lainnya di Indonesia.
Baca juga: Ma'ruf Amin Bersaksi 7 Jam, Prasetyo: Jaksa Sudah Ingatkan
Dalam pernyataan sikap tersebut, PB NW menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah karya dan sumbangan besar para ulama bangsa Indonesia, oleh kareanya wajib dipertahankan selama hayat di kandung badan. Menurutnya, MUI adalah wadah resmi pemersatu ummat Islam dan seluruh organisasi massanya demi menyatukan gerak dan langkah dalam mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia agar selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia.
Disebutnya Al Irsyad, NU, Muhammadiyah, PERSIS, Jam’iyyah Al Washliyyah, NW dan lainnya adalah organisasi masyarakat yang didirikan oleh para ulama bangsa Indonesia yang bertujuan membimbing ummat Islam Indonesia agar menjadi hamba Allah yang shalih serta warga negara yang dapat memberikan sumbangsihnya bagi bangsa Indonesia.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: SBY dan Jokowi Sama-Sama Pernah Disadap, Ini Kisahnya
0 Response to "Lembaga Pimpinan Gubernur NTB Muhammad Zainul Kecam Ahok "
Posting Komentar
Trims Atas Kunjungannya,
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda Di Kolom Komentar Berikut Ini.