Metro, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang mengefektifkan program magrib mengaji dan belajar pada pukul 18.00 hingga pukul 19.30. Pada jam itu, orangtua diimbau mematikan televisi dan meminta anaknya berangkat mengaji atau belajar bagi yang tidak ke surau atau masjid.

Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan program itu sudah berjalan dan akan diefektifkan supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang.

"Tangerang magrib mengaji dan belajar ini bertujuan supaya anak pada jam tersebut tidak menonton televisi, tidak bermain di luar rumah," kata Arief, Sabtu 18 Maret 2017.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Tangerang Felix Mulyawan mengatakan magrib mengaji dan belajar terpantau langsung melalui kader posyandu yang jumlahnya 1.325 orang di 13 kecamatan, guru mengaji, RT dan RW setempat.

"Kami memantau ke lapangan, selain laporan masyarakat. Cukup efektif dan berkurang pada jam itu anak-anak yang bermain di luar rumah,"kata Felix.

AYU CIPTA