Dunia, London - Seorang polisi Inggris ditikam orang tak dikenal ketika tengah berjaga di area Gedung Parlemen Inggris, di pusat kota London, Rabu, 22 Maret 2017.

“Seseorang yang diduga pelaku penyerangan langsung ditembak oleh polisi bersenjata pasca menimbulkan kecelakaan serius tersebut,” ujar pemimpin parlemen Inggris, David Lidington, seperti dilansir dari BBC.

Berita lain: Diperiksa 14 Jam, Eks Presiden Korea Selatan Sangkal Tuduhan

Seluruh anggota dan staf parlemen yang berada di dalam gedung pun diminta untuk tak bergerak dari ruangannya masing-masing hingga situasi terkendali. Berdasarkan keterangan saksi mata, satu orang dilaporkan tertembak dan ketika itu terdengar rentetan suara tembakan sebanyak tiga hingga empat kali.

“Ada teriakan dan dentuman kencang, keributan dan rentetan suara tembakan, ditambah dengan polisi bersenjata di mana-mana,” ujar Tom Pick, saksi mata.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May terlihat diantar keluar kantornya masuk ke dalam mobil Jaguar berwarna perak tak lama setelah rentetan tembakan berlangsung. Otoritas Inggris pun mengkonfirmasi Theresa dalam kondisi baik-baik saja.

Berita lain: Ternyata, Anak Eks Dubes di Vietnam Terduga Pembunuh Kim Jong-nam

Penyerangan oleh segerombolan orang bersenjata juga dilaporkan terjadi di Jembatan Westminster, Inggris. Sejumlah orang dikabarkan terluka dalam insiden tersebut. Pasca kejadian, otoritas transportasi London segera menghentikan operasional stasiun kereta bawah tanah Westminster sesuai dengan permintaan pihak kepolisian.

Saksi mata, Radoslaw Sikorsi, mengunggah sebuah video di akun Twitter miliknya yang menunjukkan kekacauan di sepanjang jalan Jembatan Westminster. Dalam video itu tampak orang berlarian dan beberapa orang yang terluka terkapar di jembatan tersebut.

BBC | GHOIDA RAHMAH