Dunia, Jakarta -Kantor Intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat (ONI) mengeluarkan peringatan kepada kapal-kapal yang melintas di Selat Mandeb untuk berhati-hati karena kelompok milisi bersenjata Houthi telah menanam ranjau berbahaya di dalam laut.

ONI menduga milisi Houthi ingin melakukan teror di selat Mandeb, selat yang paling ramai dilalui kapal-kapal pengangkut minyak mentah dan kapal komersial lainnya.

Baca juga: Pembelot Beberkan Kekejaman Pemberontah Houthi di Yaman

Menurut ONI dalam laporannya, Angkatan Laut Amerika Serikat akan mengerahkan semua upaya untuk melindungi kapal-kapal yang melintas di selat Mandeb dengan bebas.

Luas selat Mandeb sekitar 25 kilometer. Selat ini diapit perairan Yaman dan Semenanjung Arab. Selat Mandeb termasuk salah satu selat yang paling penting di Timur Tengah dan kawasan lainnya.

Baca juga: Selain Iran, Houthi Didukung oleh Hezbollah Lebanon  

Kapal-kapal komersial melintasi selat Mandeb dari Teluk Aden ke Laut Merah lalu ke Terusan Suez dan Laut Mediterania. Lebih dari 60 kapal komersial melintasi selat Mandeb dengan membawa lebih dari 3,3 juta barel minyak setiap hari.

Milisi Houthi selama ini bersekutu dengan mantan presiden Yaman Ali Abudullah. Februari lalu, milisi Houthi melakukan serangan di selat Mandeb untuk menyasar kapal cepat Arab Saudi dan kapal bantuan kemanusiaan Uni Emirat Arab. Tahun 2016, houthi menyerang kapal patroli angkatan laut Amerika Serikat.

Al ARABIYAH | MARIA RITA