Bisnis, Jakarta - Perusahaan smart mobility Indonesia, PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk (MPMX), mengumumkan penandatanganan perjanjian definitif pada kamis 22 Maret 2017, untuk menjual 20 persen saham pada PT PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance).

Penjualan saham setara dengan 244.895 lembar saham dilakukan kepada mitra strategis MPMX, JACCS Co. Ltd., perusahaan pembiayaan asal Jepang yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo (TKY Ticker: 8584, “JACCS”). Nilai transaksi penjualan saham mencapai Rp 453 miliar.

Baca: Kondisi Ini Bisa Membuat IHSG Tembus 6.000

MPMFinance adalah anak usaha MPMX yang bergerak di bidang pembiayaan yang menawarkan jasa pembiayaan konsumen dan komersial baik untuk individu maupun korporasi. MPMFinance telah memiliki 100 kantor cabang dan outlet di seluruh
Indonesia.

Penandatanganan perjanjian ini, menurut manajemen seperti dikutip dari keterangan pers hari ini, merupakan tindak lanjut pengumuman yang dibuat oleh perseroan pada Februari mengenai rencana pengurangan porsi kepemilikan di MPMFinance dari 60 persen ke 40 persen. "Hal itu dilakukam untuk berfokus serta mengembangkan bisnisnya dari consumer automotive ke bidang smart mobility."

JACCS berpeluang menambah porsi sahamnya dari 40 persen menjadi 60 persen untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis MPMFinance ke tingkat selanjutnya serta memanfaatkan potensi pertumbuhan sektor pembiayaan secara maksimal.

Simak: Tarif Baru Taksi Online, Luhut: Kalau Menolak, Pergi dari Sini

Perseroan menargetkan untuk menyelesaikan transaksi secara efektif pada akhir April 2017, setelah memperoleh persetujuan yang berlaku dari seluruh pemangku kepentingan perseroan. Termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para kreditur
MPMFinance, juga pemenuhan terhadap seluruh peraturan hukum yang berlaku.

Setelah transaksi ini selesai dilaksanakan, MPMX akan terus memberikan dukungannya pada MPMFinance dengan menyediakan akses ke seluruh jaringan perseroan.

PRAGA UTAMA