![]() |
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain |
Dale Carnegie.
Buku ini Dipersembahkan kepada Orang yang Tidak Perlu Membacanya :
Delapan Hal yang akan anda capai dengan bantuan buku ini :
1. Keluar dari kebiasaan mental yang buruk, memikirkan gagasan baru, memperoleh visi baru, dan menemukan ambisi baru.
2. Berteman dengan mudah dan cepat.
3. Meningkatkan popularitas Anda.
4. Memikat orang agar mengikuti cara berpikir Anda.
5. Meningkatkan pengaruh, prestise, dan kemampuan Anda dalam menyelesaikan segala sesuatu.
6. Menangani keluhan, menghindari argumen, serta menjaga hubungan antara Anda dan sesama agar tetap lancar dan menyenangkan.
7. Menjadi pembicara yang lebih baik, serta lebih menyenangkan.
8. Membangkitkan antusiasme di antara rekan-rekan Anda.
Buku ini telah melakukan semua hal di atas untuk lebih dari 30 juta pembaca dalam tujuh bahasa.
Kata Pengantar untuk Edisi Revisi
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain pertama kali diterbitkan pada tahun 1937 dalam suatu edisi yang hanya berjumlah lima ribu eksemplar.
Baik Dale maupun penerbitnya, Simon and Schuster, keduanya tidak menduga bahwa penjualan buku tersebut akan lebih banyak dari perkiraan mereka.
Yang membuat mereka tercengang ternyata buku ini menjadi sensasi, dan edisi demi edisi terus dicetak untuk memenuhi permintaan publik yang terus meningkat.
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain mengambil posisi sebagai salah satu buku internasional terlaris sepanjang masa dalam sejarah penerbitan.
Buku ini menyentuh hati dan memenuhi kebutuhan manusia yang lebih dari sekedar fenomena mode dari masa-masa pasca-Depresi, dengan bukti penjualannya yang terus berlangsung sampai tahun delapan puluhan, hampir setengah abad kemudian.
Dale Carnige sering mengatakan bahwa lebih mudah memperoleh sejuta dolar daripada membuat satu ungkapan yang baik dalam bahasa inggris.
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain menjadi ungkapan semacam itu, dikutip, diungkapkan kembali, diejek, dan digunakan dalam sejumlah besar konteks mulai dari kartun politik sampai novel.
Buku itu sendiri diterjemahkan ke dalam hampir semua bahasa tulis yang dikenal. Setiap generasi telah merasa buku ini selalu baru dan relevan untuk zamannya.
Ini membawa kita pada pertanyaan logis: Mengapa merevisi buku yang telah terbukti dan terus saja membuktikan daya tarik universalnya? Mengapa merusak keberhasilannya?
Untuk menjawab itu, kita harus menyadari bahwa Dale Carnegie sendiri adalah seorang perevisi tanpa lelah atas hasil kerjanya sendiri sepanjang hidupnya.
Ini membawa kita pada pertanyaan logis: Mengapa merevisi buku yang telah terbukti dan terus saja membuktikan daya tarik universalnya? Mengapa merusak keberhasilannya?
Untuk menjawab itu, kita harus menyadari bahwa Dale Carnegie sendiri adalah seorang perevisi tanpa lelah atas hasil kerjanya sendiri sepanjang hidupnya.
Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain ditulis untuk digunakan sebagai buku teks untuk kursusnya dalam “Berbicara Efektif dan Hubungan Antarmanusia”, dan masih dipakai terus dalam kursus tersebut hingga saat ini.
Hingga wafatnya pada tahun 1955 dia secara konstan terus meningkatkan dan merevisi kursus itu sendiri agar membuatnya bisa diterapkan pada kebutuhan yang berkembang dari publik yang terus tumbuh.
Tak seorang pun yang lebih peka terhadap arus perubahan kehidupan masa kini daripada Dale Carnegie.
Dia secara terus-menerus memperbaiki metode-metode pengajarannya; dia merevisi bukunya tentang Berbicara Efektif beberapa kali.
Seandainya dia hidup lebih lama, dia sendiri pasti akan merevisi Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain agar dapat dengan lebih baik mencerminkan perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam dunia sejak tahun tiga puluhan.
Banyak dari nama orang terkenal dalam buku ini, yang terkenal pada masa pertama kali buku ini diterbitkan, kini tidak lagi dikenal oleh para pembaca masa kini.
Banyak dari nama orang terkenal dalam buku ini, yang terkenal pada masa pertama kali buku ini diterbitkan, kini tidak lagi dikenal oleh para pembaca masa kini.
Beberapa contoh dan ungkapan tertentu tampaknya sama kunonya dibandingkan iklim sosial kita seperti yang ada dalam novel victoria.
Pesan penting dan keseluruhan pengaruh dari buku ini menjadi lemah dalam hal berikut.
Karena itu, tujuan kami dalam merevisi buku ini adalah untuk menjelaskan dan memperkuat buku ini untuk para pembaca modern tanpa merusak isinya.
Karena itu, tujuan kami dalam merevisi buku ini adalah untuk menjelaskan dan memperkuat buku ini untuk para pembaca modern tanpa merusak isinya.
Kami tidak “mengganti” Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain kecuali membuat beberapa pemotongan dan menambahkan beberapa contoh kontemporer. Gaya Carnegie yang jenaka, gembira tetapi utuh-bahkan bahasa slang zaman tahun tiga puluhan masih ada.
Dale Carnegie menulis seperti dia berbicara, dengan banyak menggunakan bahasa santai secara intensif, seperti dalam bercakap-cakap.
Oleh karena itu, hingga kini suaranya masih berpengaruh sama kuatnya seperti dahulu, baik dalam buku maupun usahanya.
Oleh karena itu, hingga kini suaranya masih berpengaruh sama kuatnya seperti dahulu, baik dalam buku maupun usahanya.
Ribuan orang di seluruh dunia dilatih dalam kursus Carnegie dalam jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya.
Dan ribuan yang lainnya membaca dan mempelajari Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain, dan diilhami untuk menggunakan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan mereka yang lebih baik.
Untuk mereka semua, kami menawarkan revisi ini dengan tujuan mengasah dan memoles suatu alat bagus yang sudah jadi.
Dorothy Carnegie
(Nyonya Dale Carnegie)
Bagaimana Buku Ini Ditulis-dan Mengapa
Selama tiga puluh lima tahun pertama dari abad kedua puluh, penerbit Amerika telah mencetak lebih dari seperlima juta buku yang berbeda.
Dorothy Carnegie
(Nyonya Dale Carnegie)
Bagaimana Buku Ini Ditulis-dan Mengapa
Selama tiga puluh lima tahun pertama dari abad kedua puluh, penerbit Amerika telah mencetak lebih dari seperlima juta buku yang berbeda.
Hampir semua buku tersebut buruk, dan banyak di antaranya gagal secara finansial. “Banyak,” demikian yang saya ucapkan? Presiden dari salah satu penerbit terbesar di dunia mengaku kepada saya bahwa perusahaannya, setelah melewati pengalaman selama tujuh puluh lima tahun, masih mengalami kerugian atas tujuh dari setiap delapan buku yang diterbitkannya.
Jika demikian, mengapa saya mempunyai keberanian untuk menulis sebuah buku lagi? Dan, sesudah saya menulisnya, kenapa Anda harus bersusah-payah membacanya?
Kedua pertanyaan di atas wajar; dan saya akan mencoba menjawab keduanya.
Sejak tahun 1912, saya sudah menjalankan kursus-kursus untuk para pengusaha wanita dan pria di New York.
Jika demikian, mengapa saya mempunyai keberanian untuk menulis sebuah buku lagi? Dan, sesudah saya menulisnya, kenapa Anda harus bersusah-payah membacanya?
Kedua pertanyaan di atas wajar; dan saya akan mencoba menjawab keduanya.
Sejak tahun 1912, saya sudah menjalankan kursus-kursus untuk para pengusaha wanita dan pria di New York.
Mulanya saya menjalankan kursus hanya untuk berbicara di depan publik-kursus yang dirancang untuk melatih orang dewasa, berdasarkan pengalaman nyata, untuk berpikir pada saat mereka berdiri dan mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih jelas, lebih efektif dan lebih tenang, baik dalam wawancara bisnis maupun di depan kelompok.
Tetapi lambat laun, tatkala musim-musim berlalu, saya sadar bahwa sama besarnya kebutuhan orang dewasa ini dalam pelatihan untuk berbicara efektif, mereka juga memerlukan pelatihan tambahan dalam seni berhubungan baik dengan orang, baik dalam bisnis setiap hari maupun dalam hubungan sosial.
Saya juga lambat laun sadar bahwa saya sendiri sangat butuh pelatihan semacam itu.
Tetapi lambat laun, tatkala musim-musim berlalu, saya sadar bahwa sama besarnya kebutuhan orang dewasa ini dalam pelatihan untuk berbicara efektif, mereka juga memerlukan pelatihan tambahan dalam seni berhubungan baik dengan orang, baik dalam bisnis setiap hari maupun dalam hubungan sosial.
Saya juga lambat laun sadar bahwa saya sendiri sangat butuh pelatihan semacam itu.
Tatkala saya mengingat kembali tahun-tahun yang lampau, saya tertarik dengan kurangnya kemahiran dan pengertian saya sendiri.
Betapa saya berharap sebuah buku seperti ini berada di tangan saya dua puluh tahun yang lalu! Betapa buku ini bisa menjadi anugerah tak ternilai.
Berhubungan dengan orang lain mungkin merupakan masalah terbesar yang Anda hadapi, terutama jika anda berkecimpung dalam dunia bisnis.
Berhubungan dengan orang lain mungkin merupakan masalah terbesar yang Anda hadapi, terutama jika anda berkecimpung dalam dunia bisnis.
Ya, hal itu sama seperti jika Anda seorang ibu rumah tangga, arsitek, atau insinyur.
Penelitian yang dikerjakan beberapa tahun lalu di bawah pengawasan Carnegie Foundation untuk kemajuan pengajaran membuka fakta paling penting-suatu fakta yang oleh Carnegie Institute of Technology.
Hasil penelitian mereka mengungkapkan bahwa, bahkan dalam garis teknis rekayasa, sekitar 15 persen sukses keuangan seseorang adalah karena pengetahuan teknisnya dan sekitar 85 persen sisanya karena keterampilan dalam rekayasa manusai-kepribadian dan kemampuan memimpin orang lain.
Selama bertahun-tahun, saya menjalankan kursus setiap musim di Engineer’s Cub di Philadelphia, dan juga kursus-kursus untuk New York Chapter dari American Institute of Electrical Engingeers.
Selama bertahun-tahun, saya menjalankan kursus setiap musim di Engineer’s Cub di Philadelphia, dan juga kursus-kursus untuk New York Chapter dari American Institute of Electrical Engingeers.
Lebih dari seribu lima ratus insinyur lulus dalam kursus tersebut.
Mereka datang kepada saya karena mereka akhirnya menyadari, setelah observasi dan pengalaman bertahun-tahun, bahwa karyawan dengan bayaran paling tinggi dalam bidang riset sering kali bukanlah mereka yang tahu paling banyak tentang bidang riset.
Sebagai contoh, personalia dapat mempekerjakan orang yang hanya berkemampuan teknis semata-mata dalam bidang riset, akuntansi, arsitektur, atau profesi lain apa pun dengan gaji nominal.
Namun, orang yang memiliki pengetahuan teknik ditambah kemampuan mengekspresikan ide-ide, untuk memegang kepemimpinan, dan untuk menggugah antusiasme di antara mereka, orang itulah yang diarahkan untuk memperoleh kekuasaan yang lebih tinggi.
Dalam kesibukannya, John D. Rockefeller mengatakan bahwa “kemampuan berhubungan dengan manusia adalah sama bisa dibelinya dengan komoditi gula dan kopi.”
Dalam kesibukannya, John D. Rockefeller mengatakan bahwa “kemampuan berhubungan dengan manusia adalah sama bisa dibelinya dengan komoditi gula dan kopi.”
“Dan saya akan membayar lebih besar untuk kemampuan itu,” ujar John D., “dibandingkan untuk yang lainnya yang berada di bawah matahari.”
Tidakkah Anda mengira bahwa setiap sekolah di muka bumi ini seharusnya menjalankan kursus untuk mengembangkan kemampuan dengan harga tertinggi di bawah matahari?
Tidakkah Anda mengira bahwa setiap sekolah di muka bumi ini seharusnya menjalankan kursus untuk mengembangkan kemampuan dengan harga tertinggi di bawah matahari?
Namun, seandainya ada satu saja kursus praktis dan masuk akal semacam itu yang diberikan untuk orang dewasa pada hanya satu sekolah di muka bumi, hal itu telah lolos dari perhatian saya hingga penulisan saya saat ini.
University of Chicago dan United Y.M.C.A Schools menjalankan satu survey untuk menentukan apa yang ingin dipelajari orang dewasa.
Survei tersebut menelan biaya $ 25.000 dan menghabiskan waktu dua tahun. Bagian akhir dari survey itu dibuat Meriden, Connecticut.
University of Chicago dan United Y.M.C.A Schools menjalankan satu survey untuk menentukan apa yang ingin dipelajari orang dewasa.
Survei tersebut menelan biaya $ 25.000 dan menghabiskan waktu dua tahun. Bagian akhir dari survey itu dibuat Meriden, Connecticut.
Tempat itu dipilih sebagai satu kota khas Amerika. Setiap orang dewasa di Meriden diwawancarai dan diminta untuk menjawab 156 pertanyaan seperti “Apa usaha atau profesi Anda? Pendidikan Anda? Bagaimana Anda melewatkan waktu luang Anda? Berapa pemasukan Anda ? Apa hobi Anda ? Apa ambisi Anda ? Masalah-masalah Anda ? Subjek apa yang paling Anda sukai untuk dipelajari?” Dan sebagainya.
Survei itu menyingkapkan bahwa kesehatan ternyata merupakan minat utama orang dewasa-dan bahwa minat kedua mereka adalah manusia; bagaimana membuat orang lain menyukai Anda; dan bagaimana memikat orang lain dengan cara berpikir Anda.
Jadi, peneliti dalam survey ini menyimpulkan untuk mengadakan kursus semacam itu bagi orang dewasa di Meriden.
Mereka mencari dengan cermat buku teks praktis untuk subjek itu dan tak menemukan satu pun.
Akhirnya mereka mendekati salah seorang penulis terkenal dunia mengenai pendidikan orang dewasa dan menanyakan apakah dia tahu buku apa yang bisa memenuhi kebutuhan kelompok ini.
“Tidak,” jawabnya. “Saya tahu apa yang diinginkan orang dewasa itu. Tetapi buku yang mereka perlukan belum pernah ditulis.”
Berdasarkan pengalaman, saya tahu bahwa pertanyaan ini benar karena saya sendiri telah berusaha mencari selama bertahun-tahun untuk menemukan buku pegangan praktis tentang hubungan manusia.
Karena tidak ada buku semacam itu, saya mencoba untuk menulisnya untuk dipakai dalam kursus-kursus saya sendiri.
Berdasarkan pengalaman, saya tahu bahwa pertanyaan ini benar karena saya sendiri telah berusaha mencari selama bertahun-tahun untuk menemukan buku pegangan praktis tentang hubungan manusia.
Karena tidak ada buku semacam itu, saya mencoba untuk menulisnya untuk dipakai dalam kursus-kursus saya sendiri.
Dan inilah dia, buku yang Anda baca ini. Saya harap Anda menyukainya.
Dalam menyiapkan buku ini, saya membaca semua bahan yang berkenaan dengan subjek itu-artikel surat kabar, aritkel majalah, rekaman keluarga, serta tulisan para filsuf kuno dan para psikolo g modern.
Dalam menyiapkan buku ini, saya membaca semua bahan yang berkenaan dengan subjek itu-artikel surat kabar, aritkel majalah, rekaman keluarga, serta tulisan para filsuf kuno dan para psikolo g modern.
Selain itu, saya mempekerjakan seorang peneliti terlatih untuk melewatkan waktu satu setengah tahun dalam berbagai perpustakaan untuk membaca semua bahan yang belum saya baca, menggali semua hal mengenai psikologi, menelusuri berbagai artikel majalah, mencari semua biografi yang berkaitan, dan berusaha untuk menyimpulkan bagaimana cara pemimpin besar dari semua generasi dalam berhubungan dengan manusia.
Kami membaca biografi mereka. Kami membaca kisah kehidupan semua pemimpin besar, mulai dari Julius Caesar sampai Thomas Edison.
Saya juga ingat bahwa kami membaca lebih dari seratus biografi Theodore Roosevelt.
Kami sudah berketetapan untuk mengerahkan segenap waktu dan biaya, untuk mendapatkan setiap ide praktis dari setiap orang yang pernah menggunakannya sepanjang abad, dalam hal mendapatkan kawan dan memengaruhi orang lain.
Saya secara pribadi mewawancarai orang-orang yang berhasil, beberapa di antara mereka terkenal di dunia para penemu seperti Marconi dan Edison; para pemimpin politik seperti Franklin D. Roosevelt dan James Farley; para pemimpin bisnis seperti Owen D. Young; bintang film seperti Clark Gable dan Mary Pickford; dan para penjelajah seperti Martin Johnson - dan berusaha menemukan teknik-teknik yang mereka gunakan dalam hubungan manusia.
Dari semua bahan ini, saya menyiapkan satu ceramah singkat.
Saya secara pribadi mewawancarai orang-orang yang berhasil, beberapa di antara mereka terkenal di dunia para penemu seperti Marconi dan Edison; para pemimpin politik seperti Franklin D. Roosevelt dan James Farley; para pemimpin bisnis seperti Owen D. Young; bintang film seperti Clark Gable dan Mary Pickford; dan para penjelajah seperti Martin Johnson - dan berusaha menemukan teknik-teknik yang mereka gunakan dalam hubungan manusia.
Dari semua bahan ini, saya menyiapkan satu ceramah singkat.
Saya menyebutnya “Bagaimana Mencari Kawan dan Memengaruhi Orang Lain.”
Saya katakan “singkat” karena pada mulanya memang singkat, tetapi kemudian diperluas menjadi bahan untuk kuliah di perguruan tinggi.
Selama bertahun-tahun, saya memberikan bahan kuliah ini kepada mahasiswa setiap musimnya dan kepada orang-orang yang mengikuti kursus Carnegie Institute di New York.
Saya menyampaikan ceramah ini dan mendesak mereka untuk keluar dan mengujinya dalam bisnis dan hubungan sosial mereka, kemudian kembali ke kelas untuk membicarakan pengalaman mereka dan hasil yang telah mereka capai.
Saya menyampaikan ceramah ini dan mendesak mereka untuk keluar dan mengujinya dalam bisnis dan hubungan sosial mereka, kemudian kembali ke kelas untuk membicarakan pengalaman mereka dan hasil yang telah mereka capai.
Tugas yang bukan main menarik! para wanita dan pria ini, yang mendambakan pengembangan diri, merasa sangat tertarik dengan ide kerja dalam semacam laboratorium baru –laboratorium pertama dan satu-satunya yang pernah ada mengenai hubungan manusia.
Buku ini tidak ditulis dengan cara yang biasa. Buku ini tumbuh seperti halnya perkembangan seorang anak; tumbuh dari laboratorium itu, dan berkembang dari pengalaman orang-orang yang mengikuti kursus.
Bertahun-tahun yang lalu, kami mulai dengan serangkaian aturan yang dicetak pada sebuah kartu yang tidak lebih besar dari kartu pos. Musim berikutnya kami mencetak kartu yang lebih besar, kemudian brosur, kemudian serangkaian buku kecil, masing-masing berkembang dalam ukuran dan cakupannya. Setelah lima belas tahun mengadakan percobaan dan riset muncullah buku ini.
Kaidah-kaidah yang telah kami tetapkan di sini bukan sekedar teori atau hasil kerja terkaan.
Buku ini tidak ditulis dengan cara yang biasa. Buku ini tumbuh seperti halnya perkembangan seorang anak; tumbuh dari laboratorium itu, dan berkembang dari pengalaman orang-orang yang mengikuti kursus.
Bertahun-tahun yang lalu, kami mulai dengan serangkaian aturan yang dicetak pada sebuah kartu yang tidak lebih besar dari kartu pos. Musim berikutnya kami mencetak kartu yang lebih besar, kemudian brosur, kemudian serangkaian buku kecil, masing-masing berkembang dalam ukuran dan cakupannya. Setelah lima belas tahun mengadakan percobaan dan riset muncullah buku ini.
Kaidah-kaidah yang telah kami tetapkan di sini bukan sekedar teori atau hasil kerja terkaan.
Kaidah-kaidah ini bekerja seperti sihir.
Luar biasa, penerapan prinsip-prinsip ini secara literer telah membuat revolusi kehidupan bagi banyak orang.
Sebagai contoh, seorang pria yang mempunyai pegawai berjumlah 314 orang bergabung dalam salah satu kursus ini.
Sebagai contoh, seorang pria yang mempunyai pegawai berjumlah 314 orang bergabung dalam salah satu kursus ini.
Selama bertahun-tahun, dia sudah mengorganisasikan, mengkritik, dan memarahi para pegawainya tanpa kebijaksanaan.
Kebaikan hati, kata-kata penghargaan, dan dorongan semangat adalah hal yang tidak biasa baginya.
Setelah mempelajari prinsip-prinsip yang dibahas dalam buku ini, pemimpin tersebut serta-merta mengubah filosofi hidupnya.
Organisasinya kini diilhami dengan satu kesetiaan baru, antusiasme baru, dan semangat baru sebagai tim kerja.
Tiga ratus empat belas musuh telah berubah menjadi 314 kawan.
Seperti yang disampaikannya dengan bangga dalam sebuah percakapan sebelum pelajaran dimulai: “Ketika saya dahulu biasa berjalan melewati perusahaan saya, tak seorang pun menyapa saya. Pegawai saya malah memalingkan wajah ke arah lain apabila mereka melihat saya datang mendekat. Namun sekarang, mereka semua menjadi kawan-kawan saya dan bahkan pesuruh kantor memanggil saya dengan nama kecil saya.”
Pengusaha ini memperoleh laba lebih besar, lebih banyak waktu senggang dan-apa yang lebih penting-dia menemukan lebih banyak kebahagiaan dalam bisnis maupun rumah tangganya.
Banyak wiraniaga yang meningkat penjualannya secara tajam setelah menggunakan prinsip-prinsip ini.
Pengusaha ini memperoleh laba lebih besar, lebih banyak waktu senggang dan-apa yang lebih penting-dia menemukan lebih banyak kebahagiaan dalam bisnis maupun rumah tangganya.
Banyak wiraniaga yang meningkat penjualannya secara tajam setelah menggunakan prinsip-prinsip ini.
Banyak yang sudah membuka rekening-rekening baru-rekening yang mulanya mereka minta dengan sia-sia.
Para eksekutif diberi wewenang yang lebih besar dan kenaikan gaji. Seorang eksekutif melaporkan kenaikan gajinya yang besar karena dia telah menerapkan kebenaran-kebenaran ini.
Yang lainnya, seorang eksekutif Perusahaan Gas Works di Philadelphia, mengalami penurunan pangkat ketika berusia enam puluh lima tahun karena sifatnya yang pemarah, dan karena ketidakmampuannya dalam memimpin orang.
Pelatihan ini tidak hanya menyelamatkan dari penurunan pangkat, tetapi memberinya promosi dengan kenaikan gaji.
Adapun para pasangan yang hadir dalam pesta yang diadakan pada akhir kursus menceritakan kepada saya bahwa rumah tangga mereka menjadi lebih bahagia sejak para suami atau istri memulai pelatihan ini.
Orang sering kali terperanjat pada hasil-hasil baru yang mereka capai. Semuanya kelihatan seperti sulap.
Adapun para pasangan yang hadir dalam pesta yang diadakan pada akhir kursus menceritakan kepada saya bahwa rumah tangga mereka menjadi lebih bahagia sejak para suami atau istri memulai pelatihan ini.
Orang sering kali terperanjat pada hasil-hasil baru yang mereka capai. Semuanya kelihatan seperti sulap.
Dalam beberapa kasus, didorong oleh antusiasme mereka, mereka menelepon saya di rumah pada hari-hari Minggu karena mereka tidak sabar untuk melaporkan pencapaian mereka setelah mengikuti kursus.
Seorang pria sangat terpengaruh oleh satu pembicaraan mengenai prinsip-prinsip ini hingga dia tetap duduk di sana sampai larut malam membahas hal itu dengan anggota lain dalam kelas.
Seorang pria sangat terpengaruh oleh satu pembicaraan mengenai prinsip-prinsip ini hingga dia tetap duduk di sana sampai larut malam membahas hal itu dengan anggota lain dalam kelas.
Adapun yang lainnya, setelah tiba di rumah, pada pukul tiga pagi seseorang terguncang oleh rasa sadar akan kesalahannya sendiri.
Dia sangat terilhami oleh pandangan dunia baru yang terbuka di hadapannya sehingga dia tidak bisa tidur.
Dia tidak bisa tidur malam itu, esok harinya, bahkan malam berikutnya.
Siapa orang itu? Apakah dia seorang yang naïf dan tidak terlatih yang siap untuk menelan teori baru apa pun yang datang kepadanya? Bukan. Lebih dari itu, dia adalah seorang curator ulung dalam bidang seni, lelaki terkenal di kota itu, yang fasih berbicara dalam tiga bahasa dan lulusan dari dua universitas terkenal di Eropa.
Tatkala menulis bab ini, saya menerima sepucuk surat dari sebuah sekolah di Jerman. Penulis surat itu adalah seorang aristokrat yang nenek moyangnya telah berdinas untuk beberapa generasi sebagai opsir tentara professional di bawah Hohenzollerns.
Siapa orang itu? Apakah dia seorang yang naïf dan tidak terlatih yang siap untuk menelan teori baru apa pun yang datang kepadanya? Bukan. Lebih dari itu, dia adalah seorang curator ulung dalam bidang seni, lelaki terkenal di kota itu, yang fasih berbicara dalam tiga bahasa dan lulusan dari dua universitas terkenal di Eropa.
Tatkala menulis bab ini, saya menerima sepucuk surat dari sebuah sekolah di Jerman. Penulis surat itu adalah seorang aristokrat yang nenek moyangnya telah berdinas untuk beberapa generasi sebagai opsir tentara professional di bawah Hohenzollerns.
Suratnya yang ditulis dari sebuah kapal transatlantik menceritakan tentang penerapan prinsip-prinsip tersebut, yang hampir seperti semangat agama.
Selain itu, seorang lelaki tua kaya yang berasal dari New York dan merupakan lulusan Universitas Harvard yang sukses sebagai pemilik pabrik karpet menyatakan bahwa dia telah belajar lebih banyak dalam waktu empat belas minggu melalui sistem pelatihan tentang seni memengaruhi orang ini, dibanding dengan yang diperolehnya selama empat tahun di perguruan tinggi.
Selain itu, seorang lelaki tua kaya yang berasal dari New York dan merupakan lulusan Universitas Harvard yang sukses sebagai pemilik pabrik karpet menyatakan bahwa dia telah belajar lebih banyak dalam waktu empat belas minggu melalui sistem pelatihan tentang seni memengaruhi orang ini, dibanding dengan yang diperolehnya selama empat tahun di perguruan tinggi.
Mustahil? Menggelikan? Fantastis? Tentu saja, Anda berhak melontarkan pernyataan ini dengan kata sifat apa pun yang Anda kehendaki.
Saya sekedar melaporkan, tanpa komentar, satu pernyataan yang dibuat oleh seorang lulusan Harvard yang konservatif dan sukses secara menonjol di masyarakat.
Pernyataan ini disampaikannya kepada kira-kira enam ratus orang di Yale Club di New York pada Kamis Malam, tanggal 23 Februari 1933.
“Dibandingkan dengan menjadi apa kita seharusnya,” ujar Profesor terkenal William James dari Harvard, “kita hanya setengah terjaga. Kita hanya memanfaatkan sebagian kecil sumber daya fisik dan mental kita. Dengan menyatakan hal ini secara luas, individu manusia hanya hidup jauh di dalam batas-batas kemampuannya. Dia memiliki berbagai macam kekuasaan yang biasanya gagal digunakan.”
“Dibandingkan dengan menjadi apa kita seharusnya,” ujar Profesor terkenal William James dari Harvard, “kita hanya setengah terjaga. Kita hanya memanfaatkan sebagian kecil sumber daya fisik dan mental kita. Dengan menyatakan hal ini secara luas, individu manusia hanya hidup jauh di dalam batas-batas kemampuannya. Dia memiliki berbagai macam kekuasaan yang biasanya gagal digunakan.”
“Pendidikan,” ujar Dr. John G. Hibben, mantan presiden Princeton University, “adalah kemampuan untuk memenuhi situasi-situasi hidup.”
Apabila begitu Anda selesai membaca tiga bab pertama dari buku ini, saat itu juga Anda tidak merasa mendapat manfaat yang sedikit lebih baik dalam memenuhi situasi kehidupan Anda, saya akan menganggap buku ini sebuah kegagalan total.
Karena “tujuan besar pendidikan,” kata Herbert Spencer, “bukanlah pengetahuan, melainkan tindakan.” Dan ini adalah buku tindakan!!
Dale Carnegie,
1936.
Sembilan Saran Bagaimana Memanfaatkan Sepenuhnya Buku Ini
1.
1936.
Sembilan Saran Bagaimana Memanfaatkan Sepenuhnya Buku Ini
1.
Jika Anda berharap untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari buku ini, ada satu syarat yang sangat diperlukan, satu hal yang lebih penting dibandingkan dengan aturan atau teknik apa pun.
Kecuali jika Anda memiliki satu syarat mendasar ini, seribu aturan tentang bagaimana cara belajar akan memberi bantuan sedikit saja.
Jika Anda memang mempunyai anugerah besar ini, Anda bisa mencapai keberhasilan tanpa membaca saran apa pun untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari sebuah buku.
Apa syarat ajaib itu ? Syaratnya hanya : hasrat belajar secara mendalam dan bersemangat, satu ketetapan hati yang kokoh untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam berhubungan dengan manusia.
Bagaimana Anda bisa mengembangkan desakan seperti ini ? Dengan terus-menerus mengingatkan diri Anda betapa pentingnya prinsip-prinsip ini bagi Anda.
Apa syarat ajaib itu ? Syaratnya hanya : hasrat belajar secara mendalam dan bersemangat, satu ketetapan hati yang kokoh untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam berhubungan dengan manusia.
Bagaimana Anda bisa mengembangkan desakan seperti ini ? Dengan terus-menerus mengingatkan diri Anda betapa pentingnya prinsip-prinsip ini bagi Anda.
Buat gambaran dalam diri Anda bagaimana penguasaan terhadap prinsip akan membantu Anda dalam menjalin kehidupan yang lebih kaya, lebih lengkap, dan lebih bahagia.
Sampaikan pada diri Anda berulang-ulang:
“Kepopuleran saya, kebahagiaan saya, dan rasa berharga saya tergantung pada kemampuan saya berhubungan dengan manusia.”
2.
“Kepopuleran saya, kebahagiaan saya, dan rasa berharga saya tergantung pada kemampuan saya berhubungan dengan manusia.”
2.
Pertama-tama, baca setiap bab dengan cepat untuk memperoleh pandangan sekilas dari buku ini.
Anda mungkin akan tergoda untuk bergegas menuju bab berikutnya. Namun jangan lakukan-kecuali jika Anda hanya membaca untuk hiburan.
Jika Anda membaca karena Anda ingin meningkatkan kemampuan Anda dalam hubungan manusia, kembalilah dan baca setiap babnya secara seksama.
Dalam jangka panjang, hal ini akan berarti menghemat waktu dan memperoleh hasilnya.
3.
3.
Sering kali berhentilah dalam membaca buku ini untuk memikirkan maknanya. Tanyakan kepada diri Anda bagaimana dan kapan Anda dapat menerapkan setiap saran buku ini.
4.
Baca dengan memegang alat tulis di tangan Anda. Apabila Anda menemukan saran yang Anda rasa bisa Anda gunakan, buat garis di sampingnya. Bila ini adalah saran empat bintang, garis bawahi setiap kalimatnya atau beri tanda dengan “****”.
Menandai dan menggaris bawahi buku membuatnya menjadi lebih menarik, dan jauh lebih mudah untuk mengulangnya dengan cepat.
5.
5.
Seorang wanita yang pernah menjadi manajer kantor pada sebuah perusahaan asuransi besar selama lima belas tahun, setiap bulan membaca semua kontrak asuransi yang telah dikeluarkan perusahaannya pada bulan itu.
Ya, dia membaca banyak sekali kontrak-kontrak yang sama selama berbulan-bulan, dan dari tahun ke tahun. Mengapa? Karena pengalaman telah mengajarkan bahwa itu adalah satu-satunya caranya agar bisa mengingat ketetapan-ketetapannya secara jelas dalam pikiran.
Saya pernah menghabiskan waktu dua tahun untuk menulis sebuah buku tentang berbicara di muka umum.
Saya pernah menghabiskan waktu dua tahun untuk menulis sebuah buku tentang berbicara di muka umum.
Ternyata, saya harus terus kembali lagi menelusurinya dari waktu ke waktu untuk mengingat apa yang sudah saya tulis dalam buku saya sendiri. Kita cepat menjadi lupa. Hal ini sungguh mencengangkan.
Jadi, bila Anda ingin mendapat keuntungan yang nyata dan tahan lama dari buku ini, jangan membayangkan bahwa menelusurinya dengan cepat satu kali sudah cukup. Setelah membacanya dengan seksama, Anda seharusnya mengambil waktu beberapa jam untuk mengulangnya setiap bulan.
Jadi, bila Anda ingin mendapat keuntungan yang nyata dan tahan lama dari buku ini, jangan membayangkan bahwa menelusurinya dengan cepat satu kali sudah cukup. Setelah membacanya dengan seksama, Anda seharusnya mengambil waktu beberapa jam untuk mengulangnya setiap bulan.
Letakkan buku itu di meja Anda di depan Anda setiap hari. Sering-seringlah meninjaunya. Secara terus-menerus beri kesan kepada diri Anda bahwa kemungkinan akan terjadi peningkatan, meskipun masih merupakan tawaran.
Ingat bahwa pemakaian prinsip-prinsip ini dapat dibuat menjadi kebiasaan hanya dengan pengulangan dan penerapan secara terus-menerus. Tidak ada cara lain.
6. Bernard Shaw pernah berkata: “Jika Anda mengajarkan sesuatu kepada seseorang, ia tidak akan pernah belajar.” Shaw benar. Belajar adalah proses aktif. Kita belajar dengan melakukannya.
6. Bernard Shaw pernah berkata: “Jika Anda mengajarkan sesuatu kepada seseorang, ia tidak akan pernah belajar.” Shaw benar. Belajar adalah proses aktif. Kita belajar dengan melakukannya.
Jadi, bila Anda berhasrat untuk menguasai prinsip-prinsip yang Anda pelajari dalam buku ini, kerjakan sesuatu tentang prinsip-prinsip tersebut. Terapkan aturan-aturan ini pada setiap kesempatan. Jika tidak, Anda dengan cepat melupakannya. Hanya pengetahuan yang dipakai yang dapat lekat dalam pikiran Anda.
Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk menerapkan saran-saran ini secara terus-menerus. Saya tahu, karena saya yang menulis buku ini, dan memang saya sering juga mendapat kesulitan untuk menerapkan segala yang saya anjurkan. Misalnya, ketika Anda merasa tidak senang, jauh lebih mudah untuk mengkritik dan mencaci daripada mencoba mengerti pandangan orang lain.
Anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk menerapkan saran-saran ini secara terus-menerus. Saya tahu, karena saya yang menulis buku ini, dan memang saya sering juga mendapat kesulitan untuk menerapkan segala yang saya anjurkan. Misalnya, ketika Anda merasa tidak senang, jauh lebih mudah untuk mengkritik dan mencaci daripada mencoba mengerti pandangan orang lain.
Sering kali lebih mudah menemukan kesalahan daripada menemukan penghargaan. Lebih wajar untuk membicarakan apa yang Anda inginkan daripada membahas tentang apa yang diinginkan orang lain.
Jadi, tatkala Anda membaca buku ini, ingatlah bahwa Anda tidak sekedar berusaha membentuk kebiasaan-kebiasaan baru.
Anda sedang mengusahakan satu cara hidup baru. Itu akan membutuhkan waktu dan penerapan setiap hari.
Jadi, kembalilah pada halaman-halaman ini sesering mungkin. Anggap buku ini sebagai buku pegangan dalam urusan hubungan manusia; dan apabila Anda dihadapkan pada suatu masalah khusus-seperti merawat anak, menarik pasangan Anda dalam cara berpikir Anda, atau memuaskan pelanggan yang mengesalkan-kadang Anda bimbang tentang mengerjakan hal yang seharusnya, sehingga melakukan hal impulsif.
Jadi, kembalilah pada halaman-halaman ini sesering mungkin. Anggap buku ini sebagai buku pegangan dalam urusan hubungan manusia; dan apabila Anda dihadapkan pada suatu masalah khusus-seperti merawat anak, menarik pasangan Anda dalam cara berpikir Anda, atau memuaskan pelanggan yang mengesalkan-kadang Anda bimbang tentang mengerjakan hal yang seharusnya, sehingga melakukan hal impulsif.
Hal ini biasanya salah.
Sebaliknya, kembalilah pada halaman-halaman ini dan telusuri paragraf-paragraf yang telah Anda tandai.
Kemudian cobalah cara-cara baru ini dan rasakan hasilnya yang mengagumkan bagi Anda.
7.
7.
Tawarkan uang atau barang kepada pasangan Anda, anak Anda, atau beberapa rekan bisnis Anda setiap kali Anda tertangkap karena mengabaikan prinsip tertentu.
Buat suatu permainan menyenangkan dari penguasaan aturan-aturan ini.
8.
8.
Presiden dari sebuah bank Wall Street dalam satu percakapan sebelum kursus dimulai pernah menjelaskan sistem yang sangat efisien yang dipakainya untuk peningkatan diri.
Lelaki ini hanya memiliki sedikit pendidikan formal; namun dia telah menjadi salah seorang yang paling penting dalam bidang keuangan di Amerika, dan dia mengaku bahwa ia berutang sebagian besar suksesnya pada penerapan secara terus-menerus dari sistem yang dia buat sendiri.
Inilah yang dia kerjakan.
Saya menjelaskannya dengan memakai kata-katanya, setepat yang saya ingat.
“Selama bertahun-tahun saya sudah membuat sebuah buku perjanjian yang mencatat semua janji yang saya buat dalam sehari itu. Keluarga saya tidak pernah membuat rencana apa pun untuk saya pada hari Sabtu malam, karena keluarga saya tahu bahwa waktu saya setiap Sabtu malam adalah untuk merenungi proses penerangan introspeksi diri dan mengulang serta menilai apa yang sudah saya kerjakan. Setelah santap malam saya menyendiri, membuka buka perjanjian saya, dan memikirkan kembali semua wawancara, diskusi, dan rapat yang sudah berlangsung selama seminggu.
“Selama bertahun-tahun saya sudah membuat sebuah buku perjanjian yang mencatat semua janji yang saya buat dalam sehari itu. Keluarga saya tidak pernah membuat rencana apa pun untuk saya pada hari Sabtu malam, karena keluarga saya tahu bahwa waktu saya setiap Sabtu malam adalah untuk merenungi proses penerangan introspeksi diri dan mengulang serta menilai apa yang sudah saya kerjakan. Setelah santap malam saya menyendiri, membuka buka perjanjian saya, dan memikirkan kembali semua wawancara, diskusi, dan rapat yang sudah berlangsung selama seminggu.
Saya bertanya kepada diri saya:
“Kesalahan apa yang saya buat pada saat itu?”
“Apa yang saya kerjakan yang benar-dan dengan cara apa saya bisa meningkatkan hasil kerja saya?”
“Pelajaran apa yang bisa saya dapat dari pengalaman itu?”
Saya sering mendapatkan bahwa pengulangan mingguan ini membuat saya sangat kecewa.
“Kesalahan apa yang saya buat pada saat itu?”
“Apa yang saya kerjakan yang benar-dan dengan cara apa saya bisa meningkatkan hasil kerja saya?”
“Pelajaran apa yang bisa saya dapat dari pengalaman itu?”
Saya sering mendapatkan bahwa pengulangan mingguan ini membuat saya sangat kecewa.
Saya sering tercengang melihat kesalahan-kesalahan besar saya sendiri.
Tentu saja, setelah tahun-tahun berlalu, kesalahan besar ini menjadi berkurang.
Kadang-kadang saya ingin menepuk bahu saya sedikit setelah selesai dalam satu dari sesi-sesi ini.
Sistem analisis diri ini, pendidikan ini, berlanjut dari tahun ke tahun, dan telah memberi hasil untuk saya lebih daripada apa pun yang pernah saya usahakan.
“Cara ini membantu saya meningkatkan kemampuan saya dalam membuat keputusan-dan juga sangat menolong saya dalam hubungan saya dengan manusia. Saya tidak bisa menyarankan lebih tinggi lagi.”
Mengapa tidak menggunakan sistem yang sama untuk memeriksa penerapan Anda dalam prinsip-prinsip yang dibahas dalam buku ini?
“Cara ini membantu saya meningkatkan kemampuan saya dalam membuat keputusan-dan juga sangat menolong saya dalam hubungan saya dengan manusia. Saya tidak bisa menyarankan lebih tinggi lagi.”
Mengapa tidak menggunakan sistem yang sama untuk memeriksa penerapan Anda dalam prinsip-prinsip yang dibahas dalam buku ini?
Jika Anda lakukan itu, Anda akan menghasilkan dua hal.
Pertama, Anda akan mendapatkan diri Anda terikat dalam proses pendidikan yang tak ternilai dan menarik minat.
Kedua, Anda akan menjadi tahu bahwa kemampuan Anda untuk berurusan dengan manusia akan berkembang pesat.
9.
Pertama, Anda akan mendapatkan diri Anda terikat dalam proses pendidikan yang tak ternilai dan menarik minat.
Kedua, Anda akan menjadi tahu bahwa kemampuan Anda untuk berurusan dengan manusia akan berkembang pesat.
9.
Anda akan temukan pada akhir buku ini beberapa halaman kosong di mana Anda bisa mencatat kemenangan Anda dalam penerapan prinsip-prinsip ini.
Tulis dengan jelas. Beri nama, tanggal, hasilnya. Menyimpan catatan semacam itu akan mengilhami Anda untuk usaha-usaha yang lebih besar; dan betapa menariknya masukan-masukan ini tatkala Anda melihatnya kembali beberapa tahun kemudian!
Agar dapat memanfaatkan sepenuhnya buku ini:
a. Kembangkan hasrat mendalam dan kuat untuk menguasai prinsip-prinsip hubungan manusia.
b. Baca setiap bab dua kali sebelum Anda melanjutkan ke bab berikutnya.
c. Pada saat Anda membaca, sering-seringlah berhenti dan tanyakan diri Anda bagaimana Anda bisa menerapkan masing-masing sarang tersebut.
d. Garis bawahi setiap ide penting.
e. Telusuri lagi buku ini setiap bulan.
f. Terapkan prinsip-prinsip ini pada setiap kesempatan yang ada. Gunakan buku ini sebagai buku pegangan untuk membantu Anda memecahkan masalah Anda sehari-hari.
g. Buat satu permainan yang menyenangkan dari pelajaran Anda ini dengan menawarkan kepada teman Anda uang atau barang bila setiap kali mereka menangkap Anda melanggar salah satu dari prinsip-prinsip ini.
h. Periksa setiap minggu kemajuan yang sudah Anda buat. Tanyakan diri Anda kesalahan apa saja yang sudah Anda buat, peningkatan apa, dan pelajaran apa yang sudah Anda peroleh untuk masa depan.
i. Buat catatan di belakang buku ini yang menunjukkan bagaimana dan kapan Anda sudah menerapkan prinsip-prinsip ini.
Agar dapat memanfaatkan sepenuhnya buku ini:
a. Kembangkan hasrat mendalam dan kuat untuk menguasai prinsip-prinsip hubungan manusia.
b. Baca setiap bab dua kali sebelum Anda melanjutkan ke bab berikutnya.
c. Pada saat Anda membaca, sering-seringlah berhenti dan tanyakan diri Anda bagaimana Anda bisa menerapkan masing-masing sarang tersebut.
d. Garis bawahi setiap ide penting.
e. Telusuri lagi buku ini setiap bulan.
f. Terapkan prinsip-prinsip ini pada setiap kesempatan yang ada. Gunakan buku ini sebagai buku pegangan untuk membantu Anda memecahkan masalah Anda sehari-hari.
g. Buat satu permainan yang menyenangkan dari pelajaran Anda ini dengan menawarkan kepada teman Anda uang atau barang bila setiap kali mereka menangkap Anda melanggar salah satu dari prinsip-prinsip ini.
h. Periksa setiap minggu kemajuan yang sudah Anda buat. Tanyakan diri Anda kesalahan apa saja yang sudah Anda buat, peningkatan apa, dan pelajaran apa yang sudah Anda peroleh untuk masa depan.
i. Buat catatan di belakang buku ini yang menunjukkan bagaimana dan kapan Anda sudah menerapkan prinsip-prinsip ini.
0 Response to "Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain - Prolog / Pengantar"
Posting Komentar
Trims Atas Kunjungannya,
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda Di Kolom Komentar Berikut Ini.