![]() |
Alexander Murphy Amalia Saya yakin, ini pasti foto palsu |
![]() |
Alexander Murphy Amalia Saya yakin, ini pasti foto palsu |
Barusan, saya diinbox lewat akun facebook saya, oleh seseorang yang belum saya kenal sama sekali.
Dia berani meminta saya untuk membantu masalah pribadinya dengan mengamankan dana(uang)nya sebesar 3.2JT US $ atau setara dengan Rp. 48, 64 Milliar, karena menurutnya saya bisa sangat bisa di percaya. WOOOWW...
Namanya Alexander Murphy Amalia, berasal Indonesia, tapi saat ini dia tinggal di Inggris.
Dia menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan Amerika dan dikaruniai seorang anak yang bernama CLARA PUTRI MURPHY.
Tetapi saat ini suaminya sudah meninggal, karena kecelakaan udara di Brazil pada 07 Februari 2009 yang lalu, menurut pengakuannya.
Ayahnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Singapura sebagai Pegawai Pemerintahan, dan ibunya warga negara Amerika, dan untuk lebih jelasnya boleh dibaca tulisan di bawah ini.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebelumnya saya minta maaf karena memilih media sosial ini untuk menghubungi anda.Saya tahu anda pasti terkejut mendapat pesan dari saya,karena sebelumnya kita tidak saling mengenal satu dan lainnya.Tapi keadaan memaksa saya untuk memberanikan diri menghubungi anda.
Saya memang hanya sedikit melihat profile anda tetapi hati saya merasa yakin anda bisa dipercaya untuk membantu masalah pribadi saya.Karena demi anakku satu satunya,saya berusaha keras mencari seseorang yang sungguh sungguh bisa saya percaya untuk membantu menerima dan mengamankan dana saya untuk sementara waktu,begitu bisa saya pindahkan di Indonesia.
Namaku Alexander Murphy Amalia,aku berasal dari Indonesia tapi sampai dengan saat kita berkomunikasi ini aku tinggal di Inggris.Aku menikah dengan seorang pria warga negara Amerika dan tinggal di Inggris.Kami di karuniai seorang anak perempuan,dan kami beri nama CLARA PUTRI MURPHY.Tetapi sekarang suamiku sudah meninggal karena kecelakaan udara di Brazil pada 7 Pebruari 2009. Ayahku seorang warga negara Indonesia,tapi beliau hidup di Singapura dan bekerja sebagai seorang Pegawai Pemerintahan.Beliau menikah dengan seorang wanita warga negara Amerika dan kemudian mereka mempunyai seorang anak perempuan yaitu aku. Aku anak tunggal dari pernikahan kedua orang tuaku.Tetapi kemudian orangtuaku bercerai.Ibuku berencana membawaku pulang kembali ke Amerika bersamanya,tetapi ayah tidak mengijinkan. Setelah mereka bercerai,ibuku kembali ke Amerika dan aku meneruskan hidup berdua dengan ayah di Singapura.Beberapa tahun kemudian,ayahku pensiun dan ayah memutuskan kami kembali pulang ke Indonesia.Kami tinggal di Indonesia sampai aku dewasa. Beberapa tahun setelah kami tinggal di Indonesia,ayah meninggal dunia karena sakit akibat bertengkar tentang suatu masalah harta dengan adik lelakinya.Dan beberapa bulan kemudian,aku mendapat khabar bahwa ibuku yang saat itu tinggal di Amerika,meninggal dunia. Setelah kematian ayah,hidupku menjadi tidak nyaman karena pamanku menolak untuk mengurus hidupku.Lalu,aku memutuskan untuk kembali ke Singapura serta mencari pekerjaan.Setelah beberapa tahun bekerja,aku bertemu dengan suamiku seorang warga negara Amerika,yang pada saat itu perusahaannya di Inggris mengirimkannya untuk bertugas ke Singapura.Kemudia kami menikah dan setelah suamiku menyelesaikan tugasnya di Singapura,dia membawaku pulang ke Inggris. Di sana kami benar benar merasakan hidup bahagia sampai dengan kecelakaan pesawat udara itu memisahkan dan membawaku jauh dari suamiku. Setelah kematian almarhum suamiku,para kerabat almarhum suamiku seperti menjadi tulang di leherku,karena mereka ingin mewarisi dan menguasai seluruh harta kami,peninggalan suamiku.Uang kompensasi dari perusahaan almarhum suamiku atas insident kecelakaan tersebut.Juga tabungan hasil kami bekerja keras selama bertahun tahun. Setiap waktu,silih berganti mereka selalu mengusik kehidupan saya dan anak saya.Karena tekanan itulah,aku memutuskan untuk memindahkan tabungan dan uang peninggalan tersebut,sejumlah($ 3.200,000) dalam konversi tiga juta dua ratus dollar $ ke Negaraku Indonesia. Jadi karena alasan seperti yang telah saya ceritakan itulah,secara pribadi saya memohon bantuan anda untuk bisa membantu saya menerima dana tersebut dan menyimpannya di Indonesia,setelah saya memindahkannya dari Inggris. Saya menawarkan 20% dari total dana yang terkirim untuk anda ambil sebagai kompensasi karena telah membantu saya,dan menyimpan 80% dana yang saya kirim untuk saya dan putri saya,sampai dengan saya mengambilnya nanti (dalam rencana saya,saya akan datang ke Indonesia 6 bulan setelah proses ini berhasil.) Saya menunggu jawaban anda secepatnya,atas permintaan saya ini. Dan apabila anda bisa dan mau membantu saya,saya membutuhkan data pribadi anda,antara lain: 1.Nama Lengkap. 2.Umur. 3.Jenis Kelamin. 4.Nomor Telepon. 5.Alamat Lengkap. 6.Pekerjaan. 7.Fotocopy tanda pengenal/KTP. Sekali lagi saya minta maaf karena telah mengganggu anda dengan persoalan pribadi saya.Bilamana anda merasa tidak nyaman untuk membantu dan bekerjasama dengan saya,tolong lupakan saja pesan dari saya ini.Tetapi jika anda bisa dan bersedia membantu serta menolong saya,saya mohon kirimkan data pribadi anda untuk menyiapkan berkas berkas yang diperlukan.Saya menunggu jawaban positif dari anda. Terimakasih sebelumnya dan salam hangat untuk keluarga anda. Wassalam
WOW SUPER WOW... Ada cewek cantik, udah Janda, Kaya Pulak, ingin menitipkan uang segitu banyak sama saya, hehhe... Mimpi apa aku semalam....?
Penasaran dengan isi pesan di atas, saya coba googling cari info lebih lannjut tentang isi pesan tersebut, dan ternyata,,,, saya menemukan banyak situs yang mengulas MODUS PENIPUAN BERKEDOK WNI MINTA BANTUAN. Hehhe,,,, sudah kuduga.
Berikut ini saya temukan percakapan penipu dengan calon korbannya, modusnya sama persis:
Andi Fedrina: “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa khabar?
Sebelumnya saya minta maaf karena memilih media sosial ini untuk menghubungi anda. Saya tahu anda pasti terkejut mendapat pesan dari saya, karena sebelumnya kita tidak saling mengenal satu dan lainnya. Tapi keadaan memaksa saya untuk memberanikan diri menghubungi anda.
Saya memang hanya sedikit melihat profile anda tetapi hati saya merasa yakin anda bisa dipercaya untuk membantu masalah pribadi saya. Karena demi anakku satu satunya, saya berusaha keras mencari seseorang yang sungguh sungguh bisa saya percaya untuk membantu menerima dan mengamankan dana saya untuk sementara waktu, begitu bisa saya pindahkan di Indonesia.
Namaku ANDI FEDRINA, aku berasal dari Indonesia tapi sampai dengan saat kita berkomunikasi ini aku tinggal di Inggris. Aku menikah dengan seorang pria warga negara Amerika dan tinggal di Inggris. Kami di karuniai seorang anak perempuan, dan kami beri nama CLARA PUTRI MURPHY. Tetapi sekarang suamiku sudah meninggal karena kecelakaan udara di Brazil pada 7 Pebruari 2009.
Ayahku seorang warga negara Indonesia, tapi beliau hidup di Singapura dan bekerja sebagai seorang Pegawai Pemerintahan. Beliau menikah dengan seorang wanita warga negara Amerika dan kemudian mereka mempunyai seorang anak perempuan yaitu aku. Aku anak tunggal dari pernikahan kedua orang tuaku. Tetapi kemudian orangtuaku bercerai. Ibuku berencana membawaku pulang kembali ke Amerika bersamanya, tetapi ayah tidak mengijinkan. Setelah mereka bercerai, ibuku kembali ke Amerika dan aku meneruskan hidup berdua dengan ayah di Singapura. Beberapa tahun kemudian, ayahku pensiun dan ayah memutuskan kami kembali pulang ke Indonesia. Kami tinggal di Indonesia sampai aku dewasa.
Beberapa tahun setelah kami tinggal di Indonesia, ayah meninggal dunia karena sakit akibat bertengkar tentang suatu masalah harta dengan adik lelakinya. Dan beberapa bulan kemudian, aku mendapat khabar bahwa ibuku yang saat itu tinggal di Amerika, meninggal dunia. Setelah kematian ayah, hidupku menjadi tidak nyaman karena pamanku menolak untuk mengurus hidupku. Lalu, aku memutuskan untuk kembali ke Singapura serta mencari pekerjaan. Setelah beberapa tahun bekerja, aku bertemu dengan suamiku seorang warga negara Amerika, yang pada saat itu perusahaannya di Inggris mengirimkannya untuk bertugas ke Singapura. Kemudia kami menikah dan setelah suamiku menyelesaikan tugasnya di Singapura, dia membawaku pulang ke Inggris. Di sana kami benar benar merasakan hidup bahagia sampai dengan kecelakaan pesawat udara itu memisahkan dan membawaku jauh dari suamiku.
Setelah kematian almarhum suamiku, para kerabat almarhum suamiku seperti menjadi tulang di leherku, karena mereka ingin mewarisi dan menguasai seluruh harta kami, peninggalan suamiku. Uang kompensasi dari perusahaan almarhum suamiku atas insident kecelakaan tersebut. Juga tabungan hasil kami bekerja keras selama bertahun tahun. Setiap waktu, silih berganti mereka selalu mengusik kehidupan saya dan anak saya. Karena tekanan itulah, aku memutuskan untuk memindahkan tabungan dan uang peninggalan tersebut, sejumlah ($ 3.200,000) dalam konversi tiga juta dua ratus dollar $ ke Negaraku Indonesia.
Jadi karena alasan seperti yang telah saya ceritakan itulah, secara pribadi saya memohon bantuan anda untuk bisa membantu saya menerima dana tersebut dan menyimpannya di Indonesia, setelah saya memindahkannya dari Inggris. Saya menawarkan 20% dari total dana yang terkirim untuk anda ambil sebagai kompensasi karena telah membantu saya, dan menyimpan 80% dana yang saya kirim untuk saya dan putri saya, sampai dengan saya mengambilnya nanti (dalam rencana saya, saya akan datang ke Indonesia 6 bulan setelah proses ini berhasil.) Saya menunggu jawaban anda secepatnya, atas permintaan saya ini. Dan apabila anda bisa dan mau membantu saya, saya membutuhkan data pribadi anda, antara lain:
Nama Lengkap.
Umur.
Jenis Kelamin.
Nomor Telepon.
Alamat Lengkap.
Pekerjaan.
Fotocopy tanda pengenal/KTP.
Sekali lagi saya minta maaf karena telah mengganggu anda dengan persoalan pribadi saya. Bilamana anda merasa tidak nyaman untuk membantu dan bekerjasama dengan saya, tolong lupakan saja pesan dari saya ini. Tetapi jika anda bisa dan bersedia membantu serta menolong saya, saya mohon kirimkan data pribadi anda untuk menyiapkan berkas berkas yang diperlukan.Saya menunggu jawaban positif dari anda. Terimakasih sebelumnya dan salam hangat untuk keluarga anda. Wassalam. ANDI.” (Jumat, 16 Januari 2015/ 20:09)
Junaidi Khab:
“Nama: Junaidi
Umur: 24 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Nomor Telepon: 087866119361
Alamat Rumah : Dusun Tembing RT/RW:02/05 Banjar Barat, Gapura, Sumenep, Madura 69472.
Alamat Kontrakan : Perumahan Taman Pondok Legi 4 (TPL 4) No. H27 Waru Sidoarjo (Selatan Terminal Bungurasih/Purabaya).”
Pekerjaan: Pelajar (Sabtu, 17 Januari 2015/ 07:27)
Andi Fedrina:
“Hallo Bapak ; JunaidiBagaimana khabar anda dan keluarga anda hari ini? Saya harap semuanya baik dan sehat selalu. Demikian juga kami, saya dan putri saya, berkat do’a dari anda kami sehat selalu. Pada saat saya melihat sedikit profile anda melalui media ini, lalu saya sedikit mempelajari profile anda, hati saya menemukan keyakinan bahwa anda akan membantu saya dalam kerjasama ini, karena saya yakin anda adalah seorang dewasa yang bisa menyimpan dan menjaga rahasia, apabila kerjasama ini bisa kita lakukan.
Saat ini saya telah menerima lengkap data pribadi anda, saya akan segera mulai mengatur dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memindahkan uang saya kepada anda. Apabila saya sudah menyelesaikan proses pengaturan ini, saya akan segera memberi informasi kepada anda.
Dan apabila anda menginginkan informasi apapun tentang transaksi ini, silahkan anda bertanya dan kita diskusi sebelum proses pemindahan uang kepada anda kita laksanakan. Terimakasih sekali lagi atas perhatian dan pengertian anda. Salam hangat saya untuk keluarga anda. Semoga Tuhan selalu melindungi kita.” (Sabtu, 17 Januari 2015/ 14:22 Wib).
Junaidi Khab:
“Amin. Siap mbak. Katanya mau nitip dana mau dikirim via apa?” (Sabtu, 17 Januari 2015/ 16:40 Wib).
Andi Fedrina:
“Hallo Bapak; Junaidi
Bagaimana khabar anda dan keluarga anda hari ini? Saya harap semua baik baik saja dan sehat selalu. Saya berkonsultasi dengan Manager Bank di Inggris, bagaimana cara termudah dan terjamin keamanan serta rahasianya, untuk memindahkan uang ke Negara lain. Dan menurut informasi yang saya dapatkan dari Manager Bank tersebut, beliau mengatakan bahwa apabila akan memindahkan uang melalui Bank (transfer melalui No.Rekening Bank), maka saya harus menghadapi pemeriksaan dan interogasi dari Pemerintah Inggris dan juga Pemerintah Negara dimana tujuan saya akan memindahkan uang.
Lalu saya minta pendapat dari Manager Bank tersebut bagaimana cara mudah untuk transaksi memindahkan uang tanpa melalui interogasi dari Pemerintah. Manager Bank mengatakan bahwa cara yang mudah dan aman untuk memindahkan uang adalah melalui Agent. Dan ketika saya menanyakan berapa % dana saya yang akan saya terima ketika menggunakan jasa Agent, beliau memberi garansi bahwa dana saya akan tetap saya terima 100%. Beliau juga mengatakan dan memberi contoh beberapa staff Pemerintahan menggunakan cara seperti ini untuk memindahkan sejumlah besar uang ke Negara Asing dan tak seorangpun mengetahuinya.
Dan setelah saya selesai berdiskusi dengan beliau, saya berpikir serta mempertimbangkan beberapa cara untuk memindahkan uang saya kepada anda. Akhirnya, saya memutuskan untuk menggunakan Metode ini (Menggunakan jasa Agent) untuk memindahkan uang saya kepada anda, dengan pertimbangan yang utama adalah demi keamanan saya dan anda, serta prosedur yang lebih mudah. Saya juga ingin memberikan informasi kepada anda, bahwa insyaallah jika semua berjalan sesuai dengan rencana, pada hari Selasa 20 Januari 2015 saya akan menyelesaikan pengaturan pemindahan dana melalui LLOYD SECURITY SERVICE AGENT. Dan setelah saya sudah menyelesaikan semua proses, saya akan memberikan anda informasi tentang keberangkatan Agent ke Indonesia. Untuk selanjutnya, saya rasa kita akan lebih sering berkomunikasi melalui sms atau telephone, dan No. Telephone pribadi saya: +447716104712
Mohon anda simpan No. Telephone saya ini, agar sewaktu waktu kita lebih mudah berkomunikasi. Nah, saya harap anda bisa memahami dengan jelas apa yang telah saya utarakan, dan apabila berkaitan dengan hal ini masih ada hal yang belum anda mengerti, tolong tanyakan saja kepada saya. Kita akan segera membahasnya bersama, sehingga segala sesuatu menjadi jelas dan mudah untuk kita. Salam hangat untuk keluarga anda. Terimakasih.
Andi.” (Ahad, 18 Januari 2015/ 10:35 Wib)
Junaidi Khab:
“Siap. Saya tunggu saja kabar berikutnya. Nanti agent tersebut akan menemui saya ya mbak?” (Ahad, 18 Januari 2015/ 10:52Wib).
Andi Fedrina:
“Hallo Bapak; JunaidiBagaimana khabar anda hari ini? Sekarang saya akan memberitahu anda. Hari ini Selasa 20/01/2015 saya telah menyelesaikan pendaftaran pengiriman dana melalui LLOYD SECURITY SERVICE. Dan Agent akan meninggalkan Inggris untuk datang ke Indonesia pada hari Selasa ini juga.
Nama Agent yang membawa kotak tersebut adalah Mr. William Richard, beliau akan mulai perjalanan dari London pada hari Selasa 20/01/2015 dan akan tiba di Indonesia pada hari Rabu 21/01/2015.
Bapak; Junaidi, Agent tersebut akan menghubungi anda melalui telephon begitu dia sampai di Indonesia, karena saya diberitahu akan ada sedikit biaya yang akan anda bayar kepada Indonesia Airport Authority dalam rupiah, sebelum mereka memproses selanjutnya pengiriman paket box yang berisi uang ke alamat anda.Karena jika uang tidak dibayar maka Pemerintah Indonesia Airport Authority tidak dapat memberikan kotak tersebut kepada anda (tanpa terlebih dahulu membayar biaya di Bandara). Setelah clearance di Airport Indonesia, Agent akan mendapat akses untuk datang dan memberikan paket box uang ke alamat anda.
Jadi, saya mohon lakukan yang terbaik untuk menyelesaikan semua kebiasaan yang ada di Indonesia. Setelah anda menerima paket box, saya akan menghubungi anda untuk memberikan kode sandi untuk membuka paket box tersebut dan silahkan anda ambil ganti uang yang anda keluarkan selama proses penerimaan paket box dan mohon segera simpan sisanya. Dan menjawab pertanyaan anda juga, saya akan memberitahu anda bagaimana dan dimana kita akan menyimpan uang, setelah semua proses serah terima paket dari Agent kepada anda selesai dilakukan.
Saya harap anda tidak mengecewakan saya ketika anda menerima uang itu, karena hal itu segalanya yang saya dan anak saya miliki. Dan saya ingin anda tahu, saya sangat percaya kepada anda, sebelum dan selama kita melakukan transaksi ini. Mohon anda bisa bekerjasama dengan Agent dan mohon ikuti semua instruksinya ketika beliau tiba di Indonesia. Semua itu untuk memastikan bahwa anda akan menerima paket box tanpa kesulitan.
Bapak; Junaidi
Bersama pesan ini, saya juga melampirkan bukti pembayaran pengiriman paket box ke Indonesia yang telah saya bayarkan di UK. Dan begitu Agent anda tiba di Indonesia, saya minta tolong selesaikan sedikit Airport Administration Charge Clearance di Otoritas Bandara Indonesia. Dan tolong beritahu saya segera, kalau anda sudah menerima paket box dari Agent. Terimakasih dan Tuhan Memberkati anda.
LLOYDS
Andi.
MRS ANDI FEDRINA UK REGISTRATION PAYMENT RECEIPT.” (Selasa, 20 Januari 2015/ 14:35 Wib)
Junaidi Khab:
“Kabar saya baik. Begitu juga anda dan keluarga semoga dalam keadaan baik-baik saja.
Itu nanti kotaknya tiba di bandara mana ya mbak?
Dan berapa dana administrasi yang harus saya bayar nanti di Bandara?” (Selasa, 20 Januari 2015/ 15:38 Wib)
Andi Fedrina:
“Bapak; Junaidi
Seperti yang anda tahu, saat ini saya tidak berada di Indonesia, jadi saya tidak tahu berapa biaya administrasi yang harus dibayarkan, sebelum Agent tiba di Indonesia dan mengkonfirmasikan paket kita ke Airport Authorithy Custom. Tapi dari informasi yang saya peroleh dari Delivery Agent Company, biaya yang harus dibayarkan tidak banyak dalam mata uang rupiah. Jadi, mohon bersabarlah sampai dengan Agent Mr. William R tiba di Indonesia dan mengkonfirmasikannya kepada Airport Authorithy serta menghubungi anda. Terimakasih.” (Selasa, 20 Januari 2015/ 15:31 Wib)
Junaidi Khab:
“Iya mbak, saya tunggu saja informasi selanjutnya.” (Selasa, 20 Januari 2015/ 15:32 Wib).
Surabaya, Kamis 22 Januari 2015
1. Mana ada kirim duit jutaan dollar pakai box dan lewat bandara
2. Mana ada cuma kenal di internet mau titip duit jutaan pada orang tak dikenal.
KITA TAK BISA MENCEGAH MANUSIA JADI PENIPU, TAPI KITA BISA MENCEGAH DIRI AGAR TAK TERTIPU. WASPADA, HATI HATI DAN TELITI.
Wkwkw ternyata korbannya udah banyak ya
BalasHapusBahaya nih, dia minta fc ktp pula
ia, benner Gan...
Hapus