![]() |
Jenazah wanita berseragam pramuka setelah diotopsi di Rumah Sakit |
Jasad cewek bertahi lalat di pangkal hidung itu pertamakali ditemukan seorang pengembala ternak, Minggu (9/10) kemarin sekira jam 08.00 wib, di kebun sawit miliknya Ali Munthe yang berada di kawasan Dusun 2 Desa Kampung Yaman Kecamatan Aek Natas, Labuhan Batu Utara.
Temuan itu dilaporkan ke Polsek Aek Natas. Selanjutnya, jasad wanita malang tersebut dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih, Siantar, guna diotopsi untuk mengetahui identitasnya.
Dari hasil outopsi yang dilakukan Dr Reinhard JD Huahaean SH SpF selama 4 jam, korban pun dipastikan dibunuh dengan benda tumpul. Itu terlihat dari sejumlah luka memar dan lebam-lebam di sekujut tubuh korban.
Selain itu, hasil otopsi menyebutkan, korban juga mengalami pemerkosaan. “Ada tanda-tanda bekas persetubuhan yang dilakukan dengan pemaksaan pada kemaluan korban,” ujar Reinhard. Diperkirakan Reinhard, korban berusia 13 tahun, dan tewas sekitar 24 jam sebelum ditemukan.
Sementara, Kasubbag Humas Polres Labuhan Batu Utara, AKP MT Aritonang mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi seputar pembunuhan yang dialami cewek belia berpakaian pramuka itu.
“Kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban yang sebenarnya. Kita juga masih mencari identitas maupun keluarga korban. Jadi, saat ini kasusnya masih diselidiki,” ujar Aritonang.
Ciri-ciri korban: kedua bahu depan (kiri dan kanan) serta paha kanannya bertahi lalat, ginsul pada gigi kiri sebelah bawah, gigi ketiga sebelah kanan bawah busuk, berrambut ikal sebahu dan tingginya 148 cm.
0 Response to "Anak Pramuka Diperkosa Lalu Dibunuh"
Posting Komentar
Trims Atas Kunjungannya,
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda Di Kolom Komentar Berikut Ini.