Bola, Jakarta - Dimitri Payet enggan berkomentar banyak terkait kabar kemarahan manajer West Ham Slaven Bilic menanggapi kepindahannya ke Olympique Marseille. Menurut Payet, setiap orang boleh beropini soal kepindahannya.

Payet memutuskan pindah dari West Ham dengan harga transfer 25 juta Pound sterling dalam bursatransfer Januari ini. "Slaven Bilic punya opininya sendiri, tapi saya tak perlu menilai sikapnya," kata Payet seperti dilansir Sports Mole, Senin, 30 Januari 2017.

Payet merasa dirinya tak begitu bagus saat bermain di West Ham. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk kembali ke klub lamanya, Marseille.

Baca: West Ham Tawarkan Suporter untuk Tukarkan Jersey Payet

Sebelumnya, Payet sempat menolak bermain membela West Ham hingga membuat supporternya marah. Ia enggan bermain dengan alasan ingin hengkang dari klub itu. Akibat tindakannya itu, Payet juga disebut sebagai pengkhianat oleh supporternya.

Menanggapi reaksi supporternya, Payet bersikap santai. Ia mengaku tetap menghargai para supporter West Ham. "Saya menjalani musim yang fantastis di West Ham. Saya tetap menyimpan memori yang bagus dengan para suporter," katanya.

Selain supporter, Slaven Bilic juga sempat mengaku marah dengan sikap Payet itu. Ia merasa kecewa dengan keputusan Payet itu. "Tim ini dan juga para staf sudah memberikan segalanya dengan selalu ada untuk dia. Oleh sebab itu, saya merasa dikecewakan dan marah soal keinginannya untuk hengkang," kata Bilic.

INGE KLARA | SPORTS MOLE