Tekno, Cape Town - Para peneliti mengetahui banyak tentang pola tidur gajah-gajah di taman margasatwa, tapi umumnya mereka menjalani kehidupan yang baik, dan mungkin tidur lebih banyak dibanding biasanya.

Tim Peneliti dari Afrika Selatan, Botswana, dan Amerika Serikat tidak dapat menemukan data yang bagus perihal gajah liar yang selalu terancam oleh para pemangsa. Mereka baru-baru ini mengamati pola-pola tidur sepasang pemimpin gajah betina selama 35 hari. Para peneliti menanamkan pelacak dan GPS di bawah kulit belalai. Jika belalai tidak bergerak dalam waktu lima menit, para peneliti menandainya bahwa gajah liar masih tertidur.

Selama masa pengamatan, kedua gajah liar menempuh perjalanan jarak jauh, kemungkinan menghindari singa atau pemburu. Mereka berada dalam keadaan rapid eye movement (REM, atau bermimpi) setiap 3-4 hari saat tidur berbaring.

"Gajah adalah mamalia dengan waktu tidur terpendek. Hal ini tampaknya terkait dengan ukuran tubuhnya yang besar," ujar Profesor Paul Manger dari University of the Witwatersrand, Afrika Selatan.

Gaya tidur gajah asal Afrika dan Asia di malam hari mirip seperti manusia setelah minum alkohol. Mereka duduk atau berdiri dengan belalainya beristirahat di tanah selama 3-6 jam. Tapi para peneliti menyatakan, berdasarkan kehidupannya yang lebih keras, gajah liar tidur sekitar 2 jam 30 menit. Karena itu masih menjadi misteri besar bagaimana mereka bisa tetap bertahan dengan waktu tidur yang sedikit.

BBC NEWS| GIZMODO | HOTMA SIREGAR

 

Baca Juga:
Raja Salman Tanyakan Cucu Bung Karno, Puan Maharani Mendekat
Samsung Galaxy S8 Mulai Dijual 21 April, LG G6 pada 10 Maret