Dunia, Tennessee - Seorang pria Amerika Serikat menyiarkan secara langsung kematiannya di Facebook dengan disaksikan  kerabat dan keluarganya mirip yang dilakukan Pahinggar Indrawan.Bedanya, pria itu merekam kekejaman polisi laluintas menembak dirinya hingga tewas  sedangkan Pahinggar melakukan aksi bunuh diri.

Rodney James Hess, 36 tahun, dihentikan oleh polisi di Alamo, Tennessee dan tidak lama setelah ia dibunuh di hadapan tunangannya, Johnisha Provost, yang menyaksikan melalui siaran langsung di Facebook.

Dalam video itu terlihat sang polisi meminta Hess untuk turun dari mobilnya dengan nada yang keras, namun menolaknya dan mulai berdebat. Hess kemudian terlihat hendak melanjutkan perjalanan dan tak mau menghiraukan perintah polisi.

Naas baginya, polisi itu yang merasa terancam, kemudian menembak Hess dengan timah panas yang tembus melalui kaca depan mobilnya. Tragedi itu disiarkan secara langsung dari akun Facebook pribadi milik Hess, dimana disaksikan oleh tunagannya.

Biro Investigasi Amerika Serikat atau FBI Tennessee sedangmenyelidiki tragedi Hess. Seolah membela sang polisi, FBI mengatakan polisi itu terancam oleh perilaku tidak koorporatif korban.

Menurut FBI,  Hess yang berasal dari New Orleans berusaha untuk menbrakan mobilnya ke petugas polisi  setidaknya dua kali sebelum akhirnya tewas sekitar pukul 14:15 waktu setempat pada hari Kamis, 16 Maret 2017.

Adapun tunangannya menuturkan, suara keras yang dibuat Hess karena ia sedang panik dan berusaha untuk mencari bantuan.  Johnisha mengatakan bahwa Hess menderita gangguan mental. Saat kekasihnya dalam kondisi panik, maka perilakunya terlihat seperti marah.

"Saya selalu mengatakan kepadanya, jika berada dalam situasi di mana membutuhkan bantuan, minta orang untuk membantumu, dan itulah yang terus dia katakan," kata Johnisha, seperti yang dilansir The Sun pada 18 Maret 2017.

Johnisha menyaksikan tragedi yang dialami Hess di Facebook saat sedang bekerja.  Ia dihubungi oleh  kerabatnya yang menyaksikan penembakan Hess  di Facebook.

"Seharusnya polisi memiliki keterampilan untuk menangani orang-orang yang menderita sakit mental," kata Johnisha.

Hess digambarkan oleh keluarganya sebagai seorang ayah, kekasih dan anak yang baik dan pekerja keras.

Pahinggar Indrawan, 50 tahun, seorang pria yang menyiarkan aksi bunuh diri via Facebook Live di akun pribadinya. Ia nekad bunuh diri  karena ditinggal sang istri yang telah hidup bersamanya selama 17 tahun.

Dia kemudian ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Jalan Kemenyan Nomor 5, RT 8 RW 5, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2016.

THE SUN|YON DEMA