Travel, Tulungagung - Cemara dan pantai seperti kutub yang berlawanan. Cemara menjadi ikon kesejukan di kawasan pegunungan, sementara pantai menjadi simbol kenyamanan di dataran rendah.
Jika keteduhan pohon cemara disatukan dengan pesona pantai, hasilnya adalah Pantai Gemah. Jika kebanyakan kawasan pantai ditumbuhi pohon kelapa dan nyiur yang melambai, Pantai Gemah justru dinaungi Pohon Cemara yang tumbuh di sepanjang bibir pantai. Pantai yang berada di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini benar-benar menjadi oase di etape panjang menyusuri jalur lintas selatan (JLS).
Baca juga :Pacu Jawi Kini Sudah Mendunia, Bukan Lagi Milik Tanah Datar
Deretan pohon cemara yang ditanam rapi dengan jarak yang cukup rapat menjadikan area pohon berbiji atau Spermatophyta ini laksana gerbang menuju bibir pantai. Suara ombak dan angin laut menyeruak di sela pohon cemara sebagai ucapan selamat datang kepada para pelancong.
Usai menerabas kawasan cemara, hamparan laut lepas dengan gulungan ombak yang tenang menanti untuk disatroni. Riuh anak kecil berlarian-larian menyusuri bibir pantai sambil sesekali menghadang ombak. Tawa mereka pecah tatkala tubuh mungilnya terseret tarikan ombak menjauh dari bibir pantai. Tak ada ketakutan di raut mereka lantaran rendahnya gelombang yang mendera
Keberadaan Pantai Gemah yang tersembunyi di kawasan teluk dan tak berhadapan langsung dengan laut selatan membuat gelombang ombak yang datang cukup ramah. Seakan memberi ruang bagi para wisatawan, para nelayan memilih memarkir perahu-perahu kayu mereka cukup jauh dari bibir pantai. Keberadaan perahu-perahu yang berjajar kecil ini menambah dinamika pemandangan Pantai Gemah yang eksotis. (Baca Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan
Di sudut lain, sekelompok remaja dan orang dewasa asyik memacu kendaraan ATV (All Terrain Vehicle) di atas pasir pantai berwarna coklat. Kendaraan yang dirancang untuk segala medan itu berseliweran di sepanjang pantai, berbaur dengan pengunjung yang bergumul dengan ombak. Motor trail ini rupanya disediakan oleh pihak swasta untuk disewakan kepada para pengunjung. Dengan harga sewa hanya Rp 20.000 untuk 20 menit pemakaian, belasan motor trail itu nyaris tak pernah sepi penyewa.
Tak hanya keasyikan mengemudi di atas pasir, pemilik kendaraan juga tak memberi aturan khusus bagi pengendara ATV. Hal ini memberi ruang kepada para pengunjung untuk beramai-ramai mengendarai satu unit motor ATV dengan berbagai teknik. Tak sedikit satu unit ATV yang ditunggangi 3-4 orang sekaligus. “Buat seru-seruan dan hemat uang,” teriak Jarwoko, remaja asal Tulungagung saat melintas pelan di atas motor ATV bersama tiga temannya sekaligus.
Banyaknya tempat-tempat yang asyik untuk melakukan swafoto (selfie) menjadikan Pantai Gemah popular di kalangan netizen. Meski terbilang pantai baru yang mulai dikunjungi orang dalam beberapa bulan terakhir, wajah Pantai Gemah bekelindan di berbagai akun media sosial.
Hanya saja sebagai pantai baru, Pemerintah Kabupaten Tulungagung tampaknya belum sepenuhnya menggelontorkan perhatian kepada destinasi ini. Minimnya fasilitas MCK serta penataan pedagang makanan yang ala kadarnya kerap menjadi kendala bagi para pelancong.
Baca juga :Untuk Bebas Visa, Paspor Indonesia Hanya di Urutan 7 se-ASEAN
Demikian pula area parkir yang tak jelas pengaturannya membuat wisatawan memarkir mobil di bawah deretan pohon cemara tak beraturan. Hal ini kerap membuat wisatawan tak bisa keluar saat mengakhiri kunjungannya di pantai ini.
Hal ini bisa jadi karena tidak adanya penerapan penarikan biaya sama sekali kepada pengunjung, baik untuk parkir kendaraan maupun masuk ke kawasan pantai. Seluruh pengunjung bebas menikmati keindahan pantai dengan gratis. Jika pengelolaan tempat ini dipoles secara pofesional, kelak keindahan Pantai Gemah akan menjadi primadona baru di kawasan pesisir laut selatan.
HARI TRI WASONO
Baca juga :
Gogodoh Benyalam, Kudapan Asli Banjar yang Dilupakan
Taman Wisata Alam Gunung Api Bukit Kaba Sudah Dibuka Kembali
0 Response to "Pantai Gemah, Oase Wisata di Jalur Lintas Selatan"
Posting Komentar
Trims Atas Kunjungannya,
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda Di Kolom Komentar Berikut Ini.